Yuk! Belajar Nirmana!

03.16

Sebentar-sebentar. Ada sebuah band grunge yang nyempil pada mata kuliah dasar dari seni rupa! Tolong Dave Grohl, hiduplah kembali! Oh maaf. Saya terlalu excited.

Nirmana. Sebagaimana kata yang bersifat negasi dari satu makna lainnya, kata "nirmana" ini terdiri dari 2 kata. Disadur dari kamus bahasa Kawi (Jawa Kuno), "nir" bermakna "tidak ada", dan "mana" berarti "angan-angan". Ya, artinya adalah Tanpa Angan-Angan, seperti hidupmu pada umumnya. Ha. Ha. Ha. Maaf.

Salah satu kunci dalam pemahaman seni rupa, yaitu Nirmana. (carajuki.com)

Sebenarnya, Nirmana merupakan salah satu langkah awal dalam pembelajaran konsep dasar seni rupa. Jika dirimu yang tanpa angan-angan ini mau disamain dengan sebuah karya Nirmana, maka kamu salah. Yang dimaksud mungkin lebih cenderung ke "tanpa wujud". Lah, apalagi nih. Nirmana bisa menjadi arti "tanpa wujud" dikarenakan dalam berkarya, Nirmana tidak mewujudkan sesuatu, kecuali belajar berekspresi dengan unsur-unsur seni rupa untuk memperoleh karya seni yang artistik atau indah. Ya karena itulah, Nirmana bisa juga disebut sebagai ilmu keindahan. Atau lebih enaknya, nirmana adalah dasar-dasar seni dan desain. (Sadjiman Ebdi Sanyoto, 2010)

Dalam bangku perkuliahan, nirmana bisa dibagi menjadi beberapa kategori. Tetapi yang saya tahu, nirmana dapat terbagi menjadi dua. Pertama:
1. Nirmana Dwimatra (2 dimensi)
2. Nirmana Trimatra (3 dimensi)
Nirmana dalam 2 hal ini dibagi berdasarkan output yang dihasilkan. Apakah itu berupa bidang datar, atau memiliki volume (panjang, lebar, dan tinggi).

Nirmana Dwimatra (carajuki.com)
Nirmana Trimatra karya Cingcalimpit (cingcalimpit.deviantart.com)


Sebuah karya Nirmana akan terbentuk berdasarkan intuisi dan ekspresi seni dari tiap-tiap penciptanya. Bisa terinspirasi dari apa saja. Yang jelas, kamu harus selalu memikirkan hal-hal yang abstrak, seperti hubunganmu dengan dosenmu yang selalu menolak tugas-tugas hasil lemburmu.

Di tulisan berikutnya, akan saya tuliskan beberapa tips menyusun karya nirmana yang bagus. Leave me some comments to improve this blog! Terima kasih. Oh iya hampir lupa. Ucapan terimakasih juga saya sampaikan kepada Paman Dave Grohl yang tidak jadi hidup kembali untuk sekedar mampir dan baca blog saya. Let's get our ass to our Nirvana, Nirmana!


Kontributor: Kakak R.


Bibliografi:
Sadjiman Ebdi Sanyoto. 2010. Nirmana: Elemen-elemen Seni dan Desain. Yogyakarta: Jalasutra.

Mungkin Kamu Males Baca Ini

6 caci maki pada Edukasi Tak Berisi ini :(

  1. wih sumpah keren banget (y) baru tau nih tentang nirmana, thanks udah share^^

    BalasHapus
  2. bisa buat tugas kesenian ade gue nih ,,
    thank's gan .. :D

    BalasHapus
  3. wuih, bisa buat nambah wawasan tentang seni ini, :) nice share gan bro

    BalasHapus
  4. Wow keren keren lukisanya, disekolah saya juga diajarin tu Nirmana

    BalasHapus

Mengenai Penulis

Foto saya
Penulis adalah seorang pemerhati desain multi-disipliner yang bekerja sebagai desainer interior dan grafis di perusahaan yang Penulis dirikan sendiri. Menyukai dunia desain sejak kecil, membuat Penulis memiliki banyak kicauan tentang perilaku desain di era informatika kontemporer ini.

Tulisan Paling Tak Mendidik