Tips unik membuat karya Nirmana Dwimatra (2 dimensi)

08.29

Eits eits eits tunggu dulu dong, Vroh. Saya ingin mengecek dulu beberapa kesiapan kamu semua untuk menghadapi a stressful week with this fuckin’ interesting assignment. Pertama-tama, siapkanlah terlebih dahulu beberapa lembar koyok cabai, meja untuk menggambar yang memiliki sudut menggambar yang ergonomis, pemanasan khususnya pada anggota tubuh yang bernama lengan dan tangan, dan tentunya, keberanian.

Ini foto pemanasan. Fokus ke nirmananya. (thechive.files.wordpress.com)

Ingat, sebuah meja, koyok, dan keberanian untuk sebuah nirmana (i01.i.aliimg.com, goodmenproject.com, skincare-au.com)

Di dalam tulisan ini saya tidak akan memberikan contoh visual. Itu mah udah banyak di blog-blog lainnya. Saran saya, tidak perlu mencari referensi visual. Cukup pantengin blog saya. Saya akan membeberkan rahasia memecahkan permasalahan stuck  dalam mengerjakan nirmana.

Okay, mari kita lanjutkan. Dalam sebuah pembuatan karya nirmana, pastikan kamu dalam keadaan fit & proper. Jangan sampai ada godaan apapun seperti @akunJAV atau semprotdotcom. Cek lagi hard disk kamu supaya kamu benar-benar suci dari candu virtualmu itu. Karena memang kita tidak akan menggunakan hard disk itu. Singkirkan itu semua. Saatnya kita fokus.

Siapkan pensil dan Drawing pen dengan berbagai ukuran. Sebelum benar-benar memulai menggambar, ada baiknya kamu mulai mencari inspirasi. Bisa ambil dari sekitarmu, seperti rumah, ruang sekitarmu, hal-hal di kamarmu, kamar mandi, WC kamar mandi, atau bahkan isi dari WC kamar mandi yang tentunya semakin extreme inspirasimu, karya nirmanamu yakin bakal bagus.

Ini contoh apa yang saya lihat ketika saya memejamkan mata. Cermati foto setelah ini! (Edukasi Desain)

Setelah mendapatkan inspirasi, mulailah memejamkan mata. Ikuti bahasa-bahasa bergambar yang terlihat dalam kegelapan itu. Resapi lebih dalam. Jangan ngantuk. Besok deadline. Fokus. Bagus lagi dilakukan sambil berwudhu.

Inilah hasil pengembangan konsep dari pemejaman mata tadi. Voila! (Edukasi Desain)

Olah bahasa-bahasa bergambar dalam pejaman matamu itu menjadi satu kesatuan gambar yang estetis. Kembangkan dan mulailah menggambar. Selanjutnya, skill menggambarmu akan menjadi ujung tombak hasil akhir karya nirmanamu. Mulailah dari sekarang untuk sering-sering melatih keahlian menggambarmu. Gunakan media kertas dulu, jangan mencoba untuk bereksperimen dengan media lain. Jika ngeyel, ya monggo. Bisa pake media wajah pacar, mantan, atau mantan jambret



Kontributor: Kakak R.


Bibliografi:
Interpretasi dari pemejaman mata Penulis sendiri

Mungkin Kamu Males Baca Ini

7 caci maki pada Edukasi Tak Berisi ini :(

  1. Wah keren ni, ijin share ya gan

    BalasHapus
  2. haduh pusing pala berbi >_<
    gak bisa ngelakuin ini kalo otak lagi mampet

    BalasHapus
  3. keren gan..... hampir mirip sama apa yang ada di pikiran ane....
    thanks yah udah share....

    BalasHapus
  4. thanks for share gannn... :) mantap (y)

    BalasHapus
  5. walalupun ane belum nyoba tp artikelnya menarik gan

    BalasHapus
  6. nice post gan (y)
    wajib ane pelajari nih

    BalasHapus
  7. Butuh pemikiran yang sehat buat ngalakuin hal ini........ info bagus gan....

    BalasHapus

Mengenai Penulis

Foto saya
Penulis adalah seorang pemerhati desain multi-disipliner yang bekerja sebagai desainer interior dan grafis di perusahaan yang Penulis dirikan sendiri. Menyukai dunia desain sejak kecil, membuat Penulis memiliki banyak kicauan tentang perilaku desain di era informatika kontemporer ini.

Tulisan Paling Tak Mendidik