Tips unik membuat Nirmana Trimatra (3 dimensi)

Saatnya kita berevolusi untuk bisa mengerjakan sebuah karya nirmana yang lebih advanced! Nirmana kali ini biasa disebut dengan Nirmana Trimatra. Nirmana ini sebenarnya sejenis dengan nirmana sebelumnya (baca di tulisan saya sebelumnya), tapi untuk jenis kali ini bisa dibilang lebih rumit. Kenapa? Karena imajinasi kita akan diajak lebih liar lagi dalam mengarungi 3 dimensi ruang dalam nirmana. Yuhui!


Sumbu X, Y, dan Z. Kamu tahu maksudnya? Maksudnya adalah lebih baik berhentilah membaca saja jika banyak tanya (wikia.nocookie.net)

Gambar diatas menjelaskan bagaimana Nirmana Trimatra dapat dibandingkan dengan Nirmana Dwimatra. Jika kita mengerjakan Nirmana Dwimatra, sumbu dimensi yang digunakan hanya menggunakan 2 sumbu saja, misalkan X dan Y. Tetapi ketika kita sudah menginjak di Nirmana Trimatra, sumbu Z akan ditambahkan seiring penambahan kerumitan yang akan kita hadapi setelah ini.

Gunakan langkah-langkah pencarian inspirasi seperti melakukan jalan-jalan di taman, menggambar, menonton film, atau tidur. Jangan mencoba narkoba, karena efeknya akan membuat nirmana kamu menjadi nirmana illegal. Lebih baik gunakan obat nyamuk.

Setelah mendapat inspirasi, cobalah menutup mata, dan lihat apa yang terlihat di sana. Langkah-langkah pengembangan visualnya sama dengan Nirmana Dwimatra, dan setelah ini kita lihat bagaimana caranya.


Yang terlihat ketika mata terpejam (Edukasi Desain)
 Mari kita kembangkan!

Diulang-ulang menurut intuisi senimu, Nak! (Edukasi Desain)

Hingga akhirnya, tambahkan satu dimensi lagi untuk menjadi Nirmana Trimatra.

Voila! Inilah hasil pengembangan terakhirnya (Edukasi Desain)


Kontributor: Kakak R.


Bibliografi:
Interpretasi dari pemejaman mata Penulis sendiri
Aplikasi 3ds Max rendering

Tips unik membuat karya Nirmana Dwimatra (2 dimensi)

Eits eits eits tunggu dulu dong, Vroh. Saya ingin mengecek dulu beberapa kesiapan kamu semua untuk menghadapi a stressful week with this fuckin’ interesting assignment. Pertama-tama, siapkanlah terlebih dahulu beberapa lembar koyok cabai, meja untuk menggambar yang memiliki sudut menggambar yang ergonomis, pemanasan khususnya pada anggota tubuh yang bernama lengan dan tangan, dan tentunya, keberanian.

Ini foto pemanasan. Fokus ke nirmananya. (thechive.files.wordpress.com)

Ingat, sebuah meja, koyok, dan keberanian untuk sebuah nirmana (i01.i.aliimg.com, goodmenproject.com, skincare-au.com)

Di dalam tulisan ini saya tidak akan memberikan contoh visual. Itu mah udah banyak di blog-blog lainnya. Saran saya, tidak perlu mencari referensi visual. Cukup pantengin blog saya. Saya akan membeberkan rahasia memecahkan permasalahan stuck  dalam mengerjakan nirmana.

Okay, mari kita lanjutkan. Dalam sebuah pembuatan karya nirmana, pastikan kamu dalam keadaan fit & proper. Jangan sampai ada godaan apapun seperti @akunJAV atau semprotdotcom. Cek lagi hard disk kamu supaya kamu benar-benar suci dari candu virtualmu itu. Karena memang kita tidak akan menggunakan hard disk itu. Singkirkan itu semua. Saatnya kita fokus.

Siapkan pensil dan Drawing pen dengan berbagai ukuran. Sebelum benar-benar memulai menggambar, ada baiknya kamu mulai mencari inspirasi. Bisa ambil dari sekitarmu, seperti rumah, ruang sekitarmu, hal-hal di kamarmu, kamar mandi, WC kamar mandi, atau bahkan isi dari WC kamar mandi yang tentunya semakin extreme inspirasimu, karya nirmanamu yakin bakal bagus.

Ini contoh apa yang saya lihat ketika saya memejamkan mata. Cermati foto setelah ini! (Edukasi Desain)

Setelah mendapatkan inspirasi, mulailah memejamkan mata. Ikuti bahasa-bahasa bergambar yang terlihat dalam kegelapan itu. Resapi lebih dalam. Jangan ngantuk. Besok deadline. Fokus. Bagus lagi dilakukan sambil berwudhu.

Inilah hasil pengembangan konsep dari pemejaman mata tadi. Voila! (Edukasi Desain)

Olah bahasa-bahasa bergambar dalam pejaman matamu itu menjadi satu kesatuan gambar yang estetis. Kembangkan dan mulailah menggambar. Selanjutnya, skill menggambarmu akan menjadi ujung tombak hasil akhir karya nirmanamu. Mulailah dari sekarang untuk sering-sering melatih keahlian menggambarmu. Gunakan media kertas dulu, jangan mencoba untuk bereksperimen dengan media lain. Jika ngeyel, ya monggo. Bisa pake media wajah pacar, mantan, atau mantan jambret



Kontributor: Kakak R.


Bibliografi:
Interpretasi dari pemejaman mata Penulis sendiri

Yuk! Belajar Nirmana!

Sebentar-sebentar. Ada sebuah band grunge yang nyempil pada mata kuliah dasar dari seni rupa! Tolong Dave Grohl, hiduplah kembali! Oh maaf. Saya terlalu excited.

Nirmana. Sebagaimana kata yang bersifat negasi dari satu makna lainnya, kata "nirmana" ini terdiri dari 2 kata. Disadur dari kamus bahasa Kawi (Jawa Kuno), "nir" bermakna "tidak ada", dan "mana" berarti "angan-angan". Ya, artinya adalah Tanpa Angan-Angan, seperti hidupmu pada umumnya. Ha. Ha. Ha. Maaf.

Salah satu kunci dalam pemahaman seni rupa, yaitu Nirmana. (carajuki.com)

Sebenarnya, Nirmana merupakan salah satu langkah awal dalam pembelajaran konsep dasar seni rupa. Jika dirimu yang tanpa angan-angan ini mau disamain dengan sebuah karya Nirmana, maka kamu salah. Yang dimaksud mungkin lebih cenderung ke "tanpa wujud". Lah, apalagi nih. Nirmana bisa menjadi arti "tanpa wujud" dikarenakan dalam berkarya, Nirmana tidak mewujudkan sesuatu, kecuali belajar berekspresi dengan unsur-unsur seni rupa untuk memperoleh karya seni yang artistik atau indah. Ya karena itulah, Nirmana bisa juga disebut sebagai ilmu keindahan. Atau lebih enaknya, nirmana adalah dasar-dasar seni dan desain. (Sadjiman Ebdi Sanyoto, 2010)

Dalam bangku perkuliahan, nirmana bisa dibagi menjadi beberapa kategori. Tetapi yang saya tahu, nirmana dapat terbagi menjadi dua. Pertama:
1. Nirmana Dwimatra (2 dimensi)
2. Nirmana Trimatra (3 dimensi)
Nirmana dalam 2 hal ini dibagi berdasarkan output yang dihasilkan. Apakah itu berupa bidang datar, atau memiliki volume (panjang, lebar, dan tinggi).

Nirmana Dwimatra (carajuki.com)
Nirmana Trimatra karya Cingcalimpit (cingcalimpit.deviantart.com)


Sebuah karya Nirmana akan terbentuk berdasarkan intuisi dan ekspresi seni dari tiap-tiap penciptanya. Bisa terinspirasi dari apa saja. Yang jelas, kamu harus selalu memikirkan hal-hal yang abstrak, seperti hubunganmu dengan dosenmu yang selalu menolak tugas-tugas hasil lemburmu.

Di tulisan berikutnya, akan saya tuliskan beberapa tips menyusun karya nirmana yang bagus. Leave me some comments to improve this blog! Terima kasih. Oh iya hampir lupa. Ucapan terimakasih juga saya sampaikan kepada Paman Dave Grohl yang tidak jadi hidup kembali untuk sekedar mampir dan baca blog saya. Let's get our ass to our Nirvana, Nirmana!


Kontributor: Kakak R.


Bibliografi:
Sadjiman Ebdi Sanyoto. 2010. Nirmana: Elemen-elemen Seni dan Desain. Yogyakarta: Jalasutra.

Postingan pertama yang (semoga) bermanfaat.

Selamat pagi, selamat siang, dan selamat malam semua kawan-kawan!

Selamat datang di sebuah blog dimana diciptakan untuk mengajarkan beberapa tips untuk menjadi desainer sukses masa depan. Saya, tentu adalah sesorang anonim yang berusaha menyadarkan kawan-kawan semua untuk ngerti segala masalah desain. Yang masih kuliah, sekolah, atau bahkan yang otodidak, mari saling berbagi di blog saya yang sederhana ini.

Salam sukses!

Mengenai Penulis

Foto saya
Penulis adalah seorang pemerhati desain multi-disipliner yang bekerja sebagai desainer interior dan grafis di perusahaan yang Penulis dirikan sendiri. Menyukai dunia desain sejak kecil, membuat Penulis memiliki banyak kicauan tentang perilaku desain di era informatika kontemporer ini.

Tulisan Paling Tak Mendidik