Saatnya kita berevolusi untuk bisa mengerjakan sebuah karya nirmana yang lebih advanced! Nirmana kali ini biasa disebut dengan Nirmana Trimatra. Nirmana ini sebenarnya sejenis dengan nirmana sebelumnya (baca di tulisan saya sebelumnya), tapi untuk jenis kali ini bisa dibilang lebih rumit. Kenapa? Karena imajinasi kita akan diajak lebih liar lagi dalam mengarungi 3 dimensi ruang dalam nirmana. Yuhui!
Gambar diatas menjelaskan bagaimana Nirmana Trimatra dapat dibandingkan dengan Nirmana Dwimatra. Jika kita mengerjakan Nirmana Dwimatra, sumbu dimensi yang digunakan hanya menggunakan 2 sumbu saja, misalkan X dan Y. Tetapi ketika kita sudah menginjak di Nirmana Trimatra, sumbu Z akan ditambahkan seiring penambahan kerumitan yang akan kita hadapi setelah ini.
Gunakan langkah-langkah pencarian inspirasi seperti melakukan jalan-jalan di taman, menggambar, menonton film, atau tidur. Jangan mencoba narkoba, karena efeknya akan membuat nirmana kamu menjadi nirmana illegal. Lebih baik gunakan obat nyamuk.
Setelah mendapat inspirasi, cobalah menutup mata, dan lihat apa yang terlihat di sana. Langkah-langkah pengembangan visualnya sama dengan Nirmana Dwimatra, dan setelah ini kita lihat bagaimana caranya.
Mari kita kembangkan!
Hingga akhirnya, tambahkan satu dimensi lagi untuk menjadi Nirmana Trimatra.
Sumbu X, Y, dan Z. Kamu tahu maksudnya? Maksudnya adalah lebih baik berhentilah membaca saja jika banyak tanya (wikia.nocookie.net) |
Gambar diatas menjelaskan bagaimana Nirmana Trimatra dapat dibandingkan dengan Nirmana Dwimatra. Jika kita mengerjakan Nirmana Dwimatra, sumbu dimensi yang digunakan hanya menggunakan 2 sumbu saja, misalkan X dan Y. Tetapi ketika kita sudah menginjak di Nirmana Trimatra, sumbu Z akan ditambahkan seiring penambahan kerumitan yang akan kita hadapi setelah ini.
Gunakan langkah-langkah pencarian inspirasi seperti melakukan jalan-jalan di taman, menggambar, menonton film, atau tidur. Jangan mencoba narkoba, karena efeknya akan membuat nirmana kamu menjadi nirmana illegal. Lebih baik gunakan obat nyamuk.
Setelah mendapat inspirasi, cobalah menutup mata, dan lihat apa yang terlihat di sana. Langkah-langkah pengembangan visualnya sama dengan Nirmana Dwimatra, dan setelah ini kita lihat bagaimana caranya.
Yang terlihat ketika mata terpejam (Edukasi Desain) |
Diulang-ulang menurut intuisi senimu, Nak! (Edukasi Desain) |
Hingga akhirnya, tambahkan satu dimensi lagi untuk menjadi Nirmana Trimatra.
Voila! Inilah hasil pengembangan terakhirnya (Edukasi Desain) |
Kontributor: Kakak R.
Bibliografi:
Interpretasi dari pemejaman mata Penulis sendiri
Aplikasi 3ds Max rendering
Aplikasi 3ds Max rendering
- 05.21
- 11 Comments